Pengertian Fiber Optik
Fiber
optik adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan benang (serat kaca atau
plastik) mengirimkan data. Kabel fiber optik terdiri dari seikat benang kaca,
yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. Serat
kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga
jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa
pengkodean komunikasi suara atau data computer.
Komunikasi fiber optik tergantung
pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat membawa informasi lebih banyak dan
jarak yang jauh dibandingkan sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau
koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan dengan system elektronik yang maju
memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital melampaui jarak
100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi tang ideal
dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwith yang
tinggi.
Perkembangan dan
penerapan teknologi telekomunikasi dunia yang berkembang dengan cepat, secara
langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan sistem
telekomunikasi Indonesia. Beroperasinya satelit telekomunikasi palapa dan kemudian
pemakaian SKSO (sistem komunikasi serat optik) di Indonesia merupakan bukti
bahwa Indonesia juga mengikuti dan mempergunakan teknologi ini di bidang
telekomunikkasi. Tidak disangkal lagi bahwa serat optic akan memberikan
kemungkinan yang lebih baik bagi jaringan telekomunikasi.
Serat
optic adalah salah satu media transmisi yang dapan menyalurkan informasi dengan
kapasitas yang besar dan kehandalan yang tinggi. Berbeda dengan media transmisi
yang lain, pada serat optic gelombang pembawa gelombang buan merupakan
gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi merupakan sinar atau cahaya
laser.
System telekomunikasi ini sebenarnya
sudah diteliti sejak lama, tetapi karena banyaknya kesulutan atau hambatan yang
timbul terutama di dalam usaha menghilangkan kotoran dalam pembuatan serat
optic. Kotoran di dalam serat optic dapat mengakibatkan rugi-rigu transmisi.
Manfaat Fiber optik di
Perusahaan
Dibandingkan
dengan sistem komunikasi jenis lain, cahaya yang merupakan pembawa informasi
dalam sistem fiber optik,
dapat mengakomodasi banyak
volum informasi. Transmisi dalam kisaran giga-plus (billion bits per second).
Satu kabel 0,75 inchi dapat menggantikan 20 kabel coaxial 3.5 inchi
konvensional. Kabel fiber optic
(fiber optik)
kebal terhadap elektromagnet dan interferensi radio. Karena cahaya kiabel fiber optic (fiber optik)
digunakan untuk
menyampaikan informasi, saluran komunikasi yang berdekatan tidak akan dapat
mempengaruhi transmisi. Saluran kabel fiber optic (fiber optik)
FO
menawarkan tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari pada sistem
konvensional. Hal ini membuat saluran kabel fiber optic
(fiber optik)
FO sulit untuk disadap
dan saluran ini tidak mengeluarkan gelombang radiasi. Informasi dapat disiarkan
ulang dengan jangkauan jarak yang jauh tanpa pengulangan. Generasi baru dari LD
dan kabel fiber optic (fiber optik)
komplemen, sama halnya dengan penangkap yang sensitif,dapat me-relay dengan jarak
jauh tanpa pengulangan.
Sebuah saluran kabel fiber optic (fiber optik)
adalah bernilai saat aset dalam keadaan premium, contohnya saluran pipa dalam
gedung dapat digunakan
sebagai tempat pembawa kabel. Karena kabel fiber optic (fiber optik)
kecil maka biasanya kabel fiber optic
(fiber optik)
mudah untuk ditempatkan
dibandingkan dengan kabel konvensional.
1.
Bandwith yang lebar
Frekuensi
pembawa serat optic sekitar
Hz hingga
Hz
yang mendekati sinar infra merah dan bekerja pada daerah frekuensi tinggi,
sehingga jumlah informasi yang dibawa akan lebih banyak.
2.
Redaman
transmisi sangat rendah
Serat
optic mempunyai redaman transmisi per kilometer relative kecil dibandingkan
dengan transmisi lainnya. Ini berarti serat optic sangat sesuai untuk
dipergukan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater
yang jumlahnya lebih sedikit.
3.
Tidak
ada interferensi
Serat
optic terbuat dari kaca atau plastic. Bahan ini merupakan isolator, berarti
serat optic bebas dari interferensi medan magnet, frekuensi radio dan noise
listrik. Hal ini disebabkan system transmisi serat optic mempergunakan sinar
atau cahaya laser sebagai gelombang pembawa dan akan menyebabkan serat optic
bebas dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa.
4.
Dapat
menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi
Kemampuan
serat optic dalam menyalurkan sinyal frekuensi tinggi, sanagt cocok untuk
mengirim sinyal digital pada system multiplex digital dengan kecepatan dari
beberapa mbps hingga gbps.
5.
Ukuran
serat optic yang sangat ringan
Diameter
inti serat dalam ukuran mikro atau bahkan lebih kecil dari diameter sehelai
rambut manusia, sehingga pemakaian ruangan lebih ekonomis.
6.
Tidak
mengalirkan arus listrik
Terbuat
dari kaca atau plastic, sehingga tidak dapat dialiri arus listrik. Oleh karena
itu tidak ada behaya sengatan listrik, dan terhindar dari kebocoran ke tanah
atau ground atau hubung singkat (short circuit)
7.
System
dapat dihandalkan dan pemeliharaan mudah
Kehandalan
system menggunakan serat optic secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan
system konduktor listrik yang konvesional. Komponen optic yang mempunyai umur
perangkat lama antara 20 hingga 30 tahun.
8.
Keamanan
rahasia informasi lebih baik penyadapan informasi dengan induksi atau hubungan
sederhana tidak dapat dilakukan.
9.
Tahan
temperature tinggi.
10. Konsumsi daya rendah.
4.4 Prinsip
kerja system transmisi fiber optik
Berlainan
dengan telekkomunikasi yang mempergunakan gelombang elektromagnetik, maka pada
serat optic menggunakan gelombang cahaya yang bertugas membawa sinyal
informasi.
Sebagai
contoh pengiriman sinyal suara menggunakan transmisi fiber optic . pertama-tama
mikropon merubah sinyal suara menjadi listrik. Kemudian sinyal listrik
termodulasi ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optic dari
pengirim (transmitter) menuju alat penerima (receiver) yang terlatak pada ujung
lainnya serat. Modulasi gelombang cahaya
ini dilakukan dengan mengubah sinyal listrik termodulasi menjadi gelombang cahaya
pada transmitter dan kemudian meribahnya kembali menjadi dinyal listrik pada
receiver. Pada receiver sinyal lisktik dapat diubah kembali menjadi gelombang
suara. Tugas untuk merubah sinyal listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannya
dapat dilakukan oleh komponen elektronik yang dikenal dengan nama
optoelectrinic pada setiap ujung serat optic. Dalam perjalanannya menuju
transmitter menuju ke receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kebel
serat optic dan sambungannya. Oleh
karenanya, bila jarak ini terlalu jauh akan diperlukan sebuah atau beberapa
repeater yang bertugas untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami
redaman.
4.5 Jenis-jenis fiber optik
Singlemode
Serat optic singlemode mempunyai
diameter inti (core) yang sangat kecil, sehingga hanya satu berkas cahaya saja
yang dapat melewati lintasan. Oleh karena itu, tidak ada pengaruh indeks bias
terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan waktu sampainya cahaya dari
ujung satu sampai ke ujung yang lain (tidak terjadi dispersi). Dengan demikian,
serat optic singlemode sering digunakan pada system transmisi serat optic jarak
jauh atau luar kota.
Gambar
4.1
No
|
Karateristik
|
Keterangan
|
1
|
Tipe kabel
|
Singlemode
|
2
|
Diameter kabel
|
8-10 µm
|
3
|
Diameter
Cladding
|
125 µm
|
4
|
Redaman
pada 1310 nm
|
0.4 dB/km
|
5
|
Redaman
pada 1550 nm
|
0.3 dB/km
|
6
|
Minimal
bending radius
|
20 x diameter luar kabel
|
Singlemode
fiber optic memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optic. Di single mode
ini hanya terdapat satu indeks sinr tanpa terpantul yang merambat sepanjang
media tersebut dibentang. Satu buah sinyal yang tidak terpantul di media optic
tersebut membuat teknologi fiber optic yang satu ini hanya sedikit mengalami
gangguan dalam perjalanannya. Itupun lebih banyak gangguan yang bersifat dari
luar maupun gangguan fisik saja. Ilustrasi pengiriman cahaya pada singlemode
dapat dilihat paga gambar dibawah ini. Pada singlemode inti serat fibernya
cukup kecil yaitu sekitar 8 sampai 10 mikrometer. Sinar yang dapat lewat hanya
memiliki panjang 1310 atau 1550 nanometer.
Singlemode
dapat membawa data dengan bandwith yang lebih besar dibandingkan multimode
fiber optic. Teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spectral yang
sangat kecil pula. Kecepatannya bisa mencapai 50 kali multimode.
Multimode
Tipe serat multimode, perambatan cahaya dari ujung
ke ujun lainnya terjadi dengan melalui beberapa lintasan cahaya. Tipe
perambatan cahaya pada multimode dapat diilustrasikan seperti gambar dibawah
ini.
Gambar
4.2
Pada
umunya serat multimode memiliki ukuran 50 dan 60 µm, oleh karena itu tipe ini
dapat membawa beberapa sinyal dalam satu jalur. Namun, di akhir lintasan
tidak semua cahaya yang dapat diterima
dengan serentak, sebagian da yang memantul balik. Hal inilah yang membuat tipe
serat ini memiliki bandwith terbatas.
No
|
karateristik
|
Keterangan
|
1
|
tipe
kabel
|
Multimode
|
2
|
diameter
core
|
50
µm
|
3
|
diameter
cladding
|
125
µm
|
4
|
redaman
pada 1310 nm
|
0.4
dB/km
|
5
|
redaman
pada 1550 nm
|
0.3
dB/km
|
6
|
miniman
bending radius
|
20
kali diameter luar kabel
|